welcome to smandalas

Sabtu, 01 Desember 2012

Segudang Prestasi





Semangat untuk berprestasi & tetap belajar dengan giat adalah suatu ucapan yang sangat cocok untuk siswa-siswi SMAN 12 Surabaya, bagaimana tidak hal ini terbukti dengan prestasi siswa-siswi yang sangat banyak dalam bidang akademik maupun non akademik. Terkumpul 18 piala (yang tercatat) dalam 1 semester terakhir ini, seperti : 


Tanggal
Nama
Prestasi / Juara
Jenis
30 – 8 - 2012
Eufrancia Merry A.S.
Juara 1 kelas F, IPSI Surabaya
Pencak silat, piala wali kota surabaya 2012
30 – 8 - 2012
Dhinar Ijtihada E.E.
Juara 1 kelas E, IPSI Surabaya
Pencak silat, piala wali kota surabaya 2012
1-10-2012
Teater Bundas
Juara faforit 2, balai kota
Pidato & yel-yel pelajar SMA /SMK seJATIM
 12-10-2012
Teater Bundas
Penyaji terbaik, TRS
Musikalisasi puisi tingkat SMA/SMK sekecamatan benowo
 12-10-2012
Teater Bundas
Penyaji terbaik, TRS
Fragmen budi pekerti tingkat SMA/SMK sekecamatan benowo
 12-10-2012
Dance Smandalas
Penyaji terbaik, TRS
Vokal tunggal POP tingkat SMA/SMK sekecamatan benowo
 12-10-2012
Dance Smandalas
Penyaji terbaik, TRS
Vokal tunggal campur sari tingkat SMA/SMK sekecamatan benowo
 12-10-2012
Dance Smandalas
Penyaji terbaik, TRS
Vokal keroncon
g tingkat SMA/SMK sekecamatan benowo
 12-10-2012
Dance Smandalas
Penyaji terbaik, TRS
Dance Modern
tingkat SMA/SMK sekecamatan benowo

Senin, 12 November 2012

Semarak Idul Qurban SMAN12 Surabaya




Hari raya Idul Adha  berlangsung pada hari Jumat tanggal 26 oktober 2012. OSIS SMAN 12 Surabaya memperingati hari bersejarah tersebut dengan khidmat & meriah. Khidmat pada saat Kepala SMAN 12 Sby Drs. H. M. Hasanul Faruq M.Pd menyampaikan Khotbahnya yang berisi Peringatan Idul Adha yang di perintahkan ALLAh SWT kepada nabi Ibrahim AS untuk menyembelih putra kesayanganya yaitu nabi Ismail AS. Saat Khotbah berlangsung siswa- siswi sangat khidmat mendengarkan Khotbah beliau, dan mereka melaksanakan tugasnya yaitu mencatat isi dari Khotbah tersebut yang digunakan untuk penilaian tugas Agama Islam dari guru agama mereka.

Memperingati Hari Pahlawan





Siapa bilang warga SMANDALAS kehilangan semangat dalam memperingati hari pahlawan? Ketika sekolah menginstruksikan bahwa semua warga sekolah wajib memakai busana tempoe dulu bertema kepahlawanan, serentak semua warga SMANDALAS menyambut dengan semangat.

 

            Tanggal 9 November awal mula semua warga memakai busana yang bertema kepahlawanan dengan  berbagai tema seperti tema petani tempoe dulu, pejuang dengan bambu runcingnya, gadis desa, pelajar tempo dulu, dokter, perawat, tim PMI,angkatan bersenjata seperti polisi, angkatan laut, rakyat tertindas bahkan ada yang mengambil tema penghianat bangsa. Yang membuat para pendidik salut, siswa-siswi SMANDALAS tetap berupaya menampilkan busana terbaik mereka walaupun tidak ada penilaian. Semangat yang ditampilkan para siswa mendorong Pembina sekbid OSIS beinisiatif untuk melakukan penilaian. Dari kelas ke kelas tim juri dari Pembina sekbid memberikan penilaian, beruntung para pengajar di kelas dengan senang hati memberikan waktunya sekitar 10 menit.
            Tidak hanya siswa, para pendidik, jajaran staf TU, petugas kebersihan, menyambut baik instruksi sekolah. Ada Ibu Warni  dengan baju petaninya lengkap dengan capil dan bakulnya, ada Ibu Andria dengan baju tentaranya, dan lain-lain yang tidak bisa disebutkan satu persatu.

 
            Selama pembelajaran berlangsung pada hari Kamis (9 November), di awal pembelajaran siswa berinisiatif meminta menyanyikan lagu-lagu perjuangan, lagu nasional. Kelas XI IPA-7 dengan semangat menyanyikan lagu-lagu nasionalime, hal ini membuktikan bahwa anak-anak SMANDALAS tidak melupakan lagu nasional.
            Tanggal 10 November 2012 saat upacara bendera memperingati hari pahlawan, semua warga SMANDALAS dengan hikmat melaksanakan upacara dengan busana bertema kepahlawanan juga.

 
 Bapak Samuji (Wakasek kurikulum) sebagai Pembina upacara memberikan sambutan yang dapat menambah semangat nasionalisme warga smandalas. Pesan dari Pembina bahwa jika dulu kita berjuang melawan penjajah Belanda dan Jepang, maka saat ini kita berperang melawan kemiskinan. Kebodohan membuat kita miskin, maka hendaknya kita berjuang melawan kebodohan sehingga kita bisa menjadi bangsa yang maju, dan dapat dibanggakan. Melawan kebodohan dengan upaya belajar yang lebih giat dan selalu optimis. Bangsa yang besar adalah bangsa yang dapat menghargai jasa para pahlawannya, dengan belajar berarti kita telah menghargai hasil perjuangan dan pengorbanan para pahlawan bangsa. 

            Selain amanat yang cukup membakar semangat, hal yang menarik adalah pengumuman the best creatif class, dan pemenang the best costum. Semoga semangat kepahlawanan selalu terpatri di hati semua warga SMANDALAS. BANGGA SEBAGAI BANGSA INDONESIA, MERDEKA DARI KEBODOHAN DAN KEMISKINAN